Dukungan Pertama Khadijah Binti Khuwailid di Awal Kenabian Muhammad ﷺ
Khadijah Binti Khuwailid
Fakta Islam - Khadijah binti Khuwailid merupakan istri pertama Nabi Muhammad ﷺ sekaligus orang yang pertama kali memberikan bantuan kepada suaminya setelah diangkat menjadi Rasulullah ﷺ.
Dukungan Khadijah Binti Khuwailid
Setelah peristiwa di angkatnya Nabi Muhammad ﷺ menjadi Rasul, ia bergegas pulang ke rumah.
Setibanya di rumah, Nabi Muhammad ﷺ segera menemui istrinya Khadijah binti Khuwailid.
"Selimuti Selimuti aku!"
Tubuh nabi Muhammad ﷺ menggigil, raut wajahnya ketakutan. Khadijah heran melihat kondisi suaminya.
Gerangan apa yang telah terjadi pada dirinya? pikir Khadijah. Tanpa sempat bertanya, Khadijah segera menyelimuti tubuh suaminya tercinta.
Beberapa saat kemudian, kondisi Rasulullah ﷺ berangsur pulih. Khadijah lalu bertanya kepada Nabi ﷺ.
“apa yang terjadi pada dirimu?".
Rasulullah ﷺ lalu menceritakan apa yang baru saja dialaminya. Rasa takutnya belum juga hilang.
“Aku amat khawatir terhadap diriku" kata beliau.
Mendengar itu, Khadijah langsung meyemangati suaminya tercinta. Sekali-kali tidak! Allah sama sekali tidak akan menghinakanmu!
Engkau adalah penyambung silaturahim, pemikul beban orang yang mendapat kesulitan, penyantun orang yang papa, penjamu tamu, serta penolong setiap upaya menegakkan kebenaran”.
Bertemu Sepupu Khadijah binti Khuwailid
Khadijah lalu berangkat bersama Nabi Muhammad ﷺ menemui Waraqah bin Naufal bin Asad bin 'Abdul 'Urza yang merupakan sepupu Khadíjah.
Dia adalah penganut Nasrani yang dapat menulis dengan bahasa Ibrani. Bahkan, ia sempat menulis Injil ke dalam tulisan Ibrani.
Usianya telah lanjut dan matanya buta.
"Wahai sepupuku! Dengarkanlah cerita dari kemenakanmu!" kata Khadijah binti Khuwailid.
“Wahai kemenakanku, apa yang engkau lihat?" tanya Waraqah. Lalu Rasulullah ﷺ menceritakan pengalamannya. Waraqah mendengarkan dengan khidmat.
"Sungguh, ini sama seperti ajaran yang diturunkan kepada nabi Musa! Andai saja aku masih bugar dan muda pada masa itu! Andai saja aku masih hidup ketika engkau diusir oleh kaummu!"
ujar Waraqah setelah mendengar cerita Nabi Muhammad ﷺ.
"Benarkah mereka akan mengusirku?" tanya Rasulullah ﷺ penuh keheranan.
Ya, tidak ada seorang pun yang membawa seperti yang engkau bawa melainkan mereka akan dimusuhi. Jika aku masih hidup pada saat itu, niscaya aku akan membantumu dengan sekuat tenaga."
Tidak berapa lama setelah peristiwa tadi, Waraqah meninggal. (HR. Bukhari dan Muslim).
Hikmah Dukungan Khadijah Binti Khuwailid
Respon Khadijah binti Khuwailid saat menyikapi kejadian yang menimpa suaminya menunjukkan bahwa dirinya adalah wanita yang cerdas, berbudi luhur, dan bernurani bersih.
Inisiatif Khadijah membawa Nabi Muhammad ﷺ ke Waraqah merupakan ilham dari Allah swt. Ini bukti bahwa yang baru saja diterima Muhammad adalah wahyu Ilahi.
Pandangan Waraqah tentang makna peristiwa yang dialami Muhammad menjadi bukti keluasan ilmunya.
Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad Diangkat Menjadi Rasul.
Penulis&Artikel: Fakta Islam
Ref: DR.Ahmad Hatta, MA. dkk.
Kol: MagfiraPustaka