5 Cara Allah ﷺ Menyampaikan Wahyu Kepada Para Nabi dan Rasul-Nya
Fakta Islam - Saudara Muslimku, kita pasti sudah mengetahui apa itu wahyu, tapi mungkin belum memahami bagaimana Allah Azza Wajalla menurunkan wahyu kepada para Nabi dan Rasul baik secara umum ataupun secara terkhusus (Nabi Muhammad ﷺ).
Oleh karena itu Kataba Islam akan memberikan sedikit pemahaman bagaimana wahyu diturunkan kepada Nabi dan Rasul.
Pertama, mari kita simak dan memahami baik-baik 5 cara wahyu diturunkan secara umum:
1. Melalui Malaikat Jibril
Jibril berbentuk asli . Dua kali Rasulullah saw melihat Jibril ( wahyu al-Jali ) dalam wujud aslinya .
Jibril menyerupai salah satu sahabat Nabi saw : Dihyah al-Kalbi , yang berwajah rupawan .
Jibril datang tak terlihat dan kehadirannya ditandai suara genta . Cara ini yang paling berat dihadapi Rasulullah saw .
2. Allah swt berbicara langsung dari balik tabir.
Allah berkomunikasi langsung dengan Nabi saw saat beliau terjaga seperti pada Isra ' Mi'raj.
Baca juga: Kisah Pada Malam Isra, Dialog Rasulullah Dengan Para Nabi & Rasul
3. Bisikan di dalam hati
Rasulullah saw bersabda , " Jibril meniupkan wahyu ke dalam jiwaku bahwa suatu jiwa tidak akan pernah mati sehingga rezela dan ajalnya telah terpenuhi Oleh karena itu , hendak lah kalian takut kepada Allah dan perbaguslah permohonan .
4. Ilham
Al - Qurthubi berkata bahwa wahyu itu adalah ilham . Dan Rabbru mengilhamkan kepada lebah . ( QS an-Nahl ( 16 ) : 68-69 )
وَاَوْحٰى رَبُّكَ اِلَى النَّحْلِ اَنِ اتَّخِذِيْ مِنَ الْجِبَالِ بُيُوْتًا وَّمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُوْنَۙ
Artinya: Dan Tuhanmu mengilhamkan kepada lebah, “Buatlah sarang di gunung-gunung, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia,
ثُمَّ كُلِيْ مِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِ فَاسْلُكِيْ سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًاۗ يَخْرُجُ مِنْ بُطُوْنِهَا شَرَابٌ مُّخْتَلِفٌ اَلْوَانُهٗ ۖفِيْهِ شِفَاۤءٌ لِّلنَّاسِۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
Artinya: kemudian makanlah dari segala (macam) buah-buahan lalu tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).” Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir.
5. Mimpi saat tidur
Rasulullah saw pernah bermimpi melihat kaum muslim akan memasuki Masjid al-Haram dengan aman dan rambutnya tercukur habis .
Namun secara khusus kepada Nabi Muhammad ﷺ sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnul Qoyim bahwa penyampaian wahyu ada beberapa bentuk, yaitu:
- Mimpi
- Bisikan hati
- Mendengar seperti gemerincing lonceng yang sangat dahsyat
- Mendengar suara keras, seperti rantai yang digesekkan ke batu
- Perantara Malaikat Jibril dengan wujud manusia, atau wujud aslinya
- Wahyu yang disampaikan ketika menerima perintah sholat di langit ke7
- Allah berbicara langsung kepadanya, seperti kisah Musa tanpa perantara.
Nah Shobat Kataba Islam, semoga kita semua bisa bertemu dengan para Nabi dan Rasul Allah di Surga kelak. Aamiin ya Rabbal Alamiin....
Baca Juga: Keajaiban di Perang Badar
Penulis&Artikel: faktaislam.com
Ref: DR.Ahmad Hatta, MA. dkk.
Kol: MagfiraPustaka