Skip to main content

4 Sifat Utama Dalam Diri Nabi Muhammad ﷺ Yang Wajib Dicontoh

4 Sifat Utama Dalam Diri Nabi Muhammad ﷺ

Fakta Islam - Siapa yang tidak mengenal Nabi Muhammad ﷺ yang menjadi suri teladan bagi seluruh umat dan merupakan rahmatan lil alamin. Dalam kehidupan beliau sejak lahir hingga wafat terdapat begitu banyak pelajaran yang menjadi petunjuk seluruh umat untuk menjalani kehidupan di dunia hingga akhirat. Adapun 4 sifat utama dalam diri Rasulullah ﷺ  yang wajib dicontoh yaitu sebagai berikut:

1. Sifat Tabligh

Tabligh mempunyai arti menyampaikan wahyu kepada umatnya. Sifat ini terkait dengan sifat amanah, yang tidak akan berbuat curang dalam menyampaikan ajaran Allah swt kepada umat. Dengan demikian, Nabi dan Rasul mustahil Kitman (menyembunyikan wahyu).

Maksud dari sifat ini bahwa Nabi dan Rasul akan selalu menyampaikan wahyu, apapun bahaya yang datang kepada mereka. Kita barangkali telah pernah dan sering mendengar cerita nabi Ibrahim yang dibakar, lalu nabi Yahya yang dibunuh, bahkan Rasulullah saw sendiri diancam akan dibunuh dan mendapat perlakuan diasingkan oleh kaumnya. 

Hal ini menjelaskan bahwa tugas Nabi dan Rasul sangatlah berat. Namun, mereka tidak akan menganggap berat, karena mereka selalu yakin bahwa Allah swt akan senantiasa membantu mereka.

2. Sifat Amanah 

Amanah berarti dapat dipercaya. Sebelum menjadi Rasul, beliau telah digelari al-Amin (Yang Dapat Dipercaya). Dengan demikian, tidak mungkin seorang Nabi bersifat khianat (curang). Amanah diterapkan para Nabi dan Rasul dalam bentuk selalu menyampaikan semua ajaran yang diterimanya. Tidak ada satu pun yang disembunyikan, termasuk tentang Isra'-Mi'raj yang sulit diterima logika.

3. Sifat Fathanah

Nabi ﷺ memiliki sifat fathanah, yang artinya cerdas atau pandai. Salah satu buktinva adalah keahlian beliau dalam merancang strategi dan taktik perang. Setiap peperangan yang Rasulullah ﷺ pimpin selalu berbuah kemenangan. Hanya Perang Uhud yang hampir gagal karena kelalaian dan ketidakpatuhan pasukan pemanah. 

Selain cerdas sebagai panglima perang, nabi Muhammad ﷺ juga pandai memberikan solusi terhadap suatu masalah yang pelik, baik saat sebelum maupun setelah menjadi rasul. Kita tentu ingat dengan jalan keluar yang beliau berikan saat sengketa Hajar Aswad. Kita pun masih ingat dengan kecerdasan Nabi saw pada Perang Khandaq. Saat itu, beliau bersama pasukan Muslim membangun parit untuk menghadang gerakan pasukan musyrik. 

Allah swt memang menganugerahkan kecerdasan kepada nabi Muhammad ﷺ agar tidak dipengaruhi orang lain. Agar Rasulullah ﷺ dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. Tidak peragu dan bimbang tapi justru penuh keyakinan dan ketegasan.

4. Sifat Al-Amin 

Sebuah julukan diberikan kepada Nabi Muhammad ﷺ saat remaja oleh penduduk Makkah. Mereka kerap memanggilnya al-Amin yang artinya orang yang dapat dipercaya. Al-Amin juga berarti "selalu dicintai dan dihormati", dan "orang yang selalu memiliki sesuatu yang baik". 

Julukan itu diberikan karena kepribadian Nabi Muhammad ﷺ yang luhur. la tidak pernah berbohong, berdusta, dan berkhianat. Setiap ucapan yang keluar dari mulutnya berisi kebenaran. Di mana-mana penduduk Makkah tidak pernah absen membincangkannya. "Muhammad tidak pernah berbohong. Kita tidak akan memercayai orang lain sebagaimana kita memercayai Muhammad," kata penduduk Makkah.

Baca Juga: 14 Perbuatan Yang Dibenci Nabi Muhammad ﷺ


Penulis&Artikel: faktaislam.com

Ref: DR.Ahmad Hatta, MA. dkk.

Kol: MagfiraPustaka

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar