Pada Perang Dzu Amr Seorang Musuh Dari Bani Tsalabah Masuk Islam
Perang Dzu Amr
Fakta Islam - Seorang mata-mata Madinah menyampaikan kabar penting kepada Rasulullah ﷺ. Kabarnya, orang-orang Bani Tsalabah dan Muharib dari Ghathafan berkumpul di Dzu `Amr, wilayah Najed untuk menyerbu daerah-daerah di sekitar Madinah.
Nabi ﷺ langsung bertindak cepat dengan mengumpulkan 450 orang untuk menghadapi musuh. Beliau mengamanahkan 'Utsman bin `Affan mengurus Madinah.
Ini adalah pasukan paling besar yang dipimpin Rasulullah ﷺ sebelum Perang Uhud. Setelah siap, pasukan mulai bergerak keluar Madinah, tepat pada hari Kamis Rabiul Awal tahun ke-3 Hijriah.
Baca Full Kisah Perang Badar Serta Latar Belakang, Dampak, Dan Hikmahnya
Sebagian ada yang berjalan kaki dan sebagian lagi ada yang berkendaraan. Di tengah perjalanan, pasukan Muslim menangkap seorang laki-laki Bani Tsa'labah bernama Jabbar dan dibawa ke hadapan Rasulullah ﷺ.
Beliau meminta Jabbar untuk memeluk Islam. Jabbar tak menolaknya dan ia pun masuk Islam. Nabi ﷺ lalu memintanya untuk mendampingi Bilal sebagai penunjuk jalan menuju daerah musuh.
Pasukan Muslim terus bergerak. Orang-orang Bani Tsa'labah mendengar pergerakan pasukan Muslim. Mereka pun melarikan diri ke puncak gunung.
Nabi ﷺ tiba di sebuah mata air yang bernama Dzu `Amr pada bulan Shafar dan menetap selama sebulan untuk menunjukkan kekuatan pada musuh (Ibnu Hisyam, Zadul-Ma ad).
Penulis&Artikel: faktaislam.com
Ref: DR.Ahmad Hatta, MA. dkk.
Kol: MagfiraPustaka