Inilah 4 Pengaruh Dosa Terhadap Kehidupan Dunia dan Akhirat
Fakta Islam - Maksiat memiliki pengaruh yang sangat besar dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat. Hanya Alloh ﷻ yang mengetahui.
Pengaruh buruk itu antara lain :
1. Diharamkan Memperoleh Ilmu.
Ilmu adalah cahaya yang dikaruniakan oleh Allah ﷻ kedalam hati, sedangkan maksiat akan memadamkannya.
Imam Malik pernah terkagum-kagum dengan kecerdasan Imam Syafi'i yang saat masih muda memiliki ketajaman otak dan kesempurnaan pemahaman.
Saat itu ia mengatakan, "Aku melihat Allah ﷻ telah meletakkan cahaya dalam hatimu, karena itu jangan engkau padamkan dengan kegelapan maksiat."
Sementara Imam Syafi'i pernah menceritakan pengalaman pribadinya dalam sebuah sya'ir,
"Saya mengadu kepada guruku Waki' tentang kualitas hafalanku yg buruk.
Maka ia mengarahkanku agar aku meninggalkan maksiat.
Waki' berkata, 'Ketahuilah ilmu adalah kemulyaan dan kemulyaan Allah ﷻ tidak diberikan kepada ahli maksiat' ".
2. Diharamkan Rezeki
Rosululloh Saw bersabda, "sesunguhnya seorang hamba diharamkan memperoleh rezeki karena maksiat yang ia lakukan".
Sebagaimana ketakwaan kepad Allah ﷻ mendatangkan rezeki, maka kemaksiatan (lawan takwa) akan menghilangkan rezeki.
Tidak ada jalan yang paling baik dalam memancing rezeki, selain harus meninggalkan maksiat"
3. Allah Akan Mempersulit Urusannya.
Orang yg bermaksiat akan selalu menemukan jalan buntu pada setiap urusannya, atau minimal menemukan kesulitan.
Sebagaimana orang yg bertakwa kepada Alloh ﷻ, akan menemukan kemudahan urusannya dan sebaliknya orang yg jauh dari takwa akan dipersulit urusannya.
4. Kegelapan Dalam Hati.
Kegelapan itu benar-benar sangat nyata ada dalam hatinya, seperti merasakan dan melihat gelapnya malam. Hal ini karena ketaatan adalah cahaya, sementara maksiat adalah kegelapan.
Semakin kuat kegelapan dalam hati, maka semakin bingung seseorang. Seperti orang buta yang berjalan sendirian di tengah malam yang gelap gulita.
Ibnu Abbas ra berkata, "Kebaikan itu meninggalkan sinar di wajah, cahaya di hati, keluasan rezeki, kekuatan fisik, dan kecintaan dalam hati orang lain (kepada-Nya).
Kemaksiatan itu meninggalkan kegelapan di wajah, di kubur dan di hati, kelemahan di badan, kekurangan dalam rezeki dan kebencian di hati orang lain".
( Maroji' : Al Jawaabul Kaafi Liman Saala 'anid Dawaaisy-syaafi, Ibnul Qoyyim Al Jauziyyah ).
Penulis&Artikel: Kataba Islam