Skip to main content

Cara Sholat Taubat Nasuha Beserta Doa Dan Waktu Pelaksanaannya

Sholat Taubat Nasuha

Fakta Islam - Saudara Muslimku, setiap orang yang ada di muka bumi ini tidaklah luput dari perbuatan dosa, termasuk diri kita sendiri. Namun dalam hal ini terdapat orang-orang pilihan Allah SWT yang diberikan hidayah untuk bertaubat. 

Dan Insya Allah kita termasuk salah-satu diaantaranya, oleh karena itu sangat penting kita belajar bagaimana tata cara sholat taubat nasuha yang merupakan jalan terbaik untuk memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan secara sengaja ataupun tidak disengaja.

Sebelum lanjut ke pokok pembahasan, perlu diketahui bahwa perintah taubat nasuha dengan sholat taubat nasuha berasal dari kisah nyata seorang pemuda yang bernama Nasuh yang memiliki kebiasaan buruk dalam kesehariannya. 

Sampai suatu saat Allah SWT berkehendak memberinya hidayah untuk taubat dengan sebenar-benarnya taubat yang diridhahi-Nya. 

Oleh karena itu Saudara Muslimku, kita dianjurkan bertaubat dengan taubatan nasuha yaitu taubat yang sunguh-sungguh dan berjanji tidak mengulangi kesalahan yang telah dilakukan meski ada kesempatan untuk mengulanginya. Ok Saudara Muslimku, saatnya kita masuk ke pokok pembahasan yang ditungu-tungu:

A. Waktu Sholat Taubat

Saudara muslimku, dalam melakukan sebuah ibadah tentu memiliki waktu-waktu tertentu yang dianjurkan dan waktu terlarang untuk melaksanakannya.Seperti dalam hal sholat taubat nasuha ini dapat dilakukan selain beberapa waktu berikut:

  1. Mulai dari terbit fajar kedua hingga terbit matahari
  2. Saat terbit matahari hingga matahari naik sepenggala
  3. Saat matahari persis di tengah-tengah hingga terlihat condong
  4. Mulai dari sholat Ashar hingga matahari tenggelam
  5. Ketika menjelang matahari tenggelam hingga benar-benar- sempurna tenggelamnya.

B. Tata Cara Sholat Taubat

Tata cara sholat taubat nasuha dilakukan sebagaimana sholat sunnah yang lainnya. Bisa dengan 2 rakaat, 4 rakaat, dan 6 rakaat. 

Terkhusus pada sujud terakhir dianjurkan memperlama sujud untuk bermunajat, mengakui kesalah-kesalahan yang telah dilakukan, dan memohon ampunan atas kesalahan tersebut dengan penuh kerendahan hati kepada Allah SWT.

Sebagaiman dalam hadits Riwayat Muslim, yang artinya:"Yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika ia sujud, maka perbanyaklah doa ketika itu (HR. Muslim)."Berikut tata cara terlengkap sholat taubat nasuha sesuai syariat Islam:

  1. Membaca niat/niat sholat tabat nasuha (wajib)
  2. Takbiratul ihram (wajib)
  3. Membaca doa iftitah (sunnah)
  4. Membaca surah Al-Fatihah (wajib)
  5. Membaca surah atau ayat suci Al-Qur'an (sunnah)
  6. Rukuk dan membaca tasbih rukuk 3x (wajib)
  7. Itidal dan membaca doa Itidal (wajib)
  8. Sujud dan membaca tasbih sujud 3x (wajib)
  9. Duduk diantara dua sujud dan membaca doa rabbighfirlii (wajib)
  10. Sujud kedua dan membaca tasbih sujud 3x (wajib)
  11. Berdiri untuk rakaat kedua seperti rakaat pertama (wajib)
  12. Tasyahud akhir dan membaca tasyahud akhir (wajib)
  13. Salam (wajib)
Note: Saudara muslimku, jangan lupa kita membaca doa taubat nasuha (lihat bagian C) pada sujud terakhir dengan penuh kerendahan hati kepada Allah SWT.

C. Doa Setelah Sholat Taubat

Saudara muslimku, setelah kta selesai melakukan sholat taubat nasuha atau setelah mengucapkan salam, maka kita dianjurkan untuk melakukan beberapa amalan sebagai berikut:

1. Dzikir

Laa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa ‘alaa kulli syai-in qodiir. 

Artinya: Tidak ada Tuhan yang patut disembah kecuali Allah yang Maha Esa yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan pujian, Yang Maha Menghidupkan dn Maha Mematikan. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

2. Shalawat

Washollalloohu ‘alaa sayyidinaa muhammadiw wa’alaa aalihii washohbihii wasallam, walhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin.

Artinya: Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

3. Istighfar

Astaghfirulloohal ‘azhiim, alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyumu wa atuubu ilaiih, taubata ‘abdin zhoolimin laa yamliku linafsihii dhorrow wanaf’aw walaa mautaw walaa hayaataw walaa nusyuroo.

Artinya: Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung yang tidak ada Tuhan yang hak disembah selain Dia yang Maha Hidup dan Maha Berdiri sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya, pertaubatan seorang hamba yang berbuat dosa yang tidak mempunyai daya upaya untuk berbuat mudharat atau manfaat, untuk mati atau hidup maupun bangkit dihari nanti.

4. Doa Sholat Taubat

Alloohumma anta robbii laa ilaaha illaa anta kholaqtanii, wa-ana ‘abduka wa-ana ‘alaa ‘ahdika wawa’dika mastatho’tu, a’uudzubika minsyarri maa shona’tu, abuu-ulaka bini’matika ‘alayya, wa abuu-u bidzambii, faghfirlii fa innahuu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.

Artinya: Ya Allah, Engkaulah Tuhanku tiada Tuhan selain Engkau, Engkau telah menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu, semampuku kupenuhi janjiku kepada-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku perbuat, aku berserah diri kepada-Mu dengan nikmat-Mu kepadaku dan aku berserah diri kepada-Mu dengan dosaku, maka ampunilah aku, karena sesungguhnya tak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau. Alloohumma innii astaghfiruka min kulli dzambin tubtu ilaika minhu tsumma ‘udtu fiih, wa astaghfiruka minkulli maa wa’adtuka bihii minnafsii tsumma lam uufi laka bih, wa astaghfiruka minkulli ‘amalin arodtu bihii wajhakal kariimi fakhoolathohuu ghoiruk, wa astaghfiruka min kulli ni’matin an’amta bihaa ‘alayya fasta’antu bihaa ‘alaa ma’shiyatik, wa astaghfiruka yaa ‘aalimal ghoibi wasysyahaadati minkulli dzambin ataituhuu fii dhiyaain nahaari wasawaadillaili fii mala-in wakhola-in wasirrin wa’alaa niyatin yaa haliim.

Artinya: Ya Allah, aku memohon ampun kepada-Mu dari semua dosa yang telah aku pintakan tobatnya kepada-Mu tapi aku mengulangi kembali melakukannya; dan aku memohon ampun kepada-Mu dari semua janji yang telah kuikrarkan kepada-Mu tetapi tidak kutepati; dan aku memohon ampun kepada-Mu dari semua amal yang semula kuperuntukkan bagi-Mu Yang Mulia tetapi lalu dicampuri oleh selain-Mu; dan aku memohon ampun kepada-Mu dari semua nikmat yang telah Engkau curahkan kepadaku lalu aku pergunakan untuk berdurhaka kepada-Mu; dan aku memohon ampun kepada-Mu ya Allah Yang Maha Mengetahui segala yang ghaib dan yang nyata dari semua dosa yang telah kuperbuat disiang hari ataupun di kegelapan malam, ditempat ramai atau di tempat sunyi, secara tersembunyi atau terang-terangan, wahai Dzat Yang Maha Penyantun.

6. Alfatihah

Nah untuk yang terakhir Saudara Muslimku, kita dianjurkan membaca surah Al-Fatihah disetiap akhir doa.

Penulis&Artikel: faktaIslam.com

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar