Skip to main content

Gerakan Militer Setelah Perang Badar

Gerakan Militer Setelah Perang Badar

Perang Badar - Perang Badar menjadi sejarah monumental karena menjadi perang pertama antara kaum Muslim dan kaum musyrik. Dalam perang ini kaum Muslim berhasil menang. 

Padahal banyak yang memperkirakan pasukan musyrik akan dengan mudah mengalahkan pasukan Muslim, mengingat jumlah pasukan musyrik jauh lebih banyak. 

Kemenangan tak terduga ini membelalakkan mata seluruh bangsa Arab terhadap kaum Muslim dan nabi Muhammad saw yang selama ini memandang sebelah mata.

Keberhasilan pasukan Muslim ini memunculkan ketidaksukaan pada tiga kelompok di Madinah.

 Pertama, kaum Yahudi dan musyrik. Mereka tak menerima kenyataan bahwa kaum Muslim jauh lebih perkasa dan hebat daripada pasukan musyrik. Mereka melihat keberadaan kaum Muslim sebagai potensi ancaman serius. 

Kedua, Abdullah bin Ubai dan kawan-kawannya. Mereka ini telah masuk Islam, tetapi bersahabat dengan kalangan Yahudi dan musyrik. Mereka juga memiliki rasa benci dan dendam kepada kaum Muslim.

Baca Full Kisah Perang Badar, Latar Belakang, Dampak, Dan Hikmahnya

Ketiga, orang-orang Arab Badui. Mereka ini memusuhi kaum Muslim. Pada dasarnya mereka tak peduli dengan urusan iman dan agama. 

Ketidaksukaan mereka pada kaum Muslim lebih pada motif ekonomi. Mereka khawatir keberadaan kaum Muslim mengancam pekerjaan sehari-hari mereka yakni merampas dan merampok. 

Terbayang sudah bagaimana kondisi kaum Muslim saat itu di Madinah. Kaum Muslim dikepung musuh-musuhnya dari semua penjuru. Setiap hari musuh-musuh itu berusaha mengancam kaum Muslim. 

Berbagai aksi mereka lakukan untuk menyerang kaum Muslim. Kondisi ini tentu saja tak dapat dibiarkan terus-menerus karena akan membuat resah kaum Muslim. 

Karena itu, sebagai pemimpin yang responsif, Rasulullah saw mengatasi masalah ini dengan cara mengirimkan satuan pasukan. 

Berbagai peristiwa pun terpapar pada masa ini, antara lain: 

  1.  Perang Bani Sulaim di al-Kudri 
  2.  Konspirasi membunuh Rasulullah saw 
  3.  Perang Bani Qainuqa 
  4.  Perang as-Sawiq 
  5.  Perang Dzu `Amr 
  6.  Terbunuhnya Ka'ab bin al-Asyraf 
  7.  Perang Buhran 
  8.  Satuan Perang Zaid bin Haritsah


Penulis&Artikel: faktaislam.com 

Ref: DR.Ahmad Hatta, MA. dkk. 

Kol: MagfiraPustaka

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar