Penyebab Kekalahan Kaum Muslim Di Perang Uhud Part #6
Penyebab Kekalahan Kaum Muslim di Perang uhud
Fakta Islam - Pasukan Muslim tak tinggal diam saat melihat lawannya lari lintang pukang. Mereka menghadang dan mengambil harta musuhnya sebagai rampasan perang. Setelah itu, mereka dibiarkan pergi tanpa disiksa sedikit pun oleh pasukan Muslim.
Kemenangan hampir di tangan sehingga situasi ini membuat pasukan Muslim lengah. Saat itulah sebuah kesalahan fatal dilakukan pasukan pemanah. Mereka tergoda dengan ghanimah (harta rampasan perang).
Baca Part #7 Detik-Detik Nabi Muhammad ﷺ Dikepung Oleh Pasukan Musyrik Pada Perang Uhud
Sebanyak 40 orang segera turun dari bukit untuk mengambil ghanimah sehingga hanya tersisa 10 pasukan pemanah di atas bukit. Padahal di awal perang Rasulullah ﷺ telah mewanti-wanti agar mereka tidak beranjak dari bukit dalam kondisi apa pun, hingga ada perintah.
Abdullah bin Zubair, panglima pasukan pemanah berulang kali mengingatkan agar pasukan pemanah tidak turun. "Jangan turun, karena Rasulullah melarangku!" teriak Abdullah bin Jabir yang panik melihat rekan-rekannya menuruni bukit untuk mengambil ghanimah.
Namun apa daya, peringatan itu tak didengar mereka. Abdullah bin Zubair sendiri tetap di atas bukit bersama 10 orang prajurit yang tersisa. "Demi Allah, aku tidak akan meninggalkan tempat ini!" kata Abdullah bin Zubair.
Situasi ini dimanfaatkan dengan baik oleh Khalid bin Walid. la langsung menyerang pasukan pemanah yang bertahan di atas bukit. Dalam waktu singkat, 10 prajurit pemanah tersebut terbunuh oleh kibasan pedang Khalid, tak terkecuali Abdullah bin Zubair.
Setelah itu, Khalid memerintahkan pasukannya bergerak memutari Bukit Uhud untuk menyerang pasukan Muslim dari belakang. Taktik itu berhasil, dengan cepat mereka telah berada di belakang pasukan Muslim.
Khalid dan pasukannya langsung menyerang. Panji musyrik yang sebelumnya tak ada yang membawa kini dipegang oleh salah satu wanita. Mereka saling berteriak keras untuk menyemangati rekan-rekan mereka. Situasi kini berbalik, kaum Muslim terjepit. Kekalahan mulai terbentang di depan mata.
Editor: Faktaislam.com
Ref: DR.Ahmad Hatta, MA. dkk.
Kol: MagfiraPustaka